Sebagai negara kelautan, Indonesia memiliki banyak sekali stok rumput laut di laut kita, namun sayang sekali, kita sebagai masyarakat Indonesia kurang mengetahui manfaat dari rumput laut itu sendiri. Malah rumput laut yang kita miliki kita jual ke negara tetangga, sehingga merekalah yang menikmati manfaat dari rumput laut itu.
- Sebagai Bahan obat-obatan (anticoagulant, antibiotics, antihehmethes, antihypertensive agent, pengurang cholesterol, dilatory agent, dan insektisida.
- Karena kandungan gizinya yang tinggi, maka mampu meningkatkan sistem kerja hormonal, limfatik, dan juga saraf.
- Meningkatkan fungsi pertahanan tubuh, memperbaiki sistem kerja jantung dan peredaran darah, serta sistem pencernaan.
- Obat tradisional untuk batuk, asma, bronkhitis, TBC, cacingan, sakit perut, demam, rematik, bahkan dipercaya dapat meningkatkan daya seksual.
- Kandungan yodiumnya diperlukan tubuh untuk mencegah penyakit gondok.
- Kandungan klorofil rumput laut bersifat antikarsinogenik, kandungan serat, selenium dan seng yang tinggi pada rumput laut dapat mereduksi estrogen. Disinyalir level estrogen yang terlalu tinggi dapat mendorong timbulnya kanker, sehingga konsumsi rumput laut memperkecil resiko kanker bahkan mengobatinya.
- Kandungan vitamin C dan antioksidannya dapat melawan radikal bebas.
- Kaya akan kandungan serat yang dapat mencegah kanker usus besar, melancarkan pencernaan, meningkatkan kadar air dalam feses.
- Membantu metabolisme lemak, sehingga menurunkan kadar kolesterol darah dan gula darah.
Rumput laut juga membantu pengobatan tukak lambung, radang usus besar, susah buang air besar dan gangguan pencernaan lainnya. - Dapat membantu penyerapan kelebihan garam pada tubuh.
- Baik untuk diet, mengurangi resiko obesitas, serat pada rumput laut bersifat mengenyangkan dan kandungan karbohidratnya sukar dicerna sehingga akan menyebabkan rasa kenyang lebih lama.
- Anti oksidan yang berperan dalam penyembuhan dan peremajaan kulit. Vitamin A (beta carotene) dan vitamin C nya bekerja dalam memelihara kolagen, sedangkan kandungan protein dari rumput laut penting untuk membentuk jaringan baru pada kulit. Sehingga Mencegah penuaan dini.
- Mengandung kalsium sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu, sehingga rumput laut sangat tepat dikonsumsi untuk mengurangi dan mencegah gejala osteoporosis.
Rumput laut selain digunakan sabagai bahan makanan dan obat dari berbagai penyakit, ternyata rumput laut yang terdiri dari beberapa jenis tersebut juga dapat digunakan sebagai bahan baku industri, seperti :
Rumput laut jenis Alga Coklat (Phaeophyceae) yang dapat digunakan untuk bahan baku es krim, pengolahan tekstil dan pabrik farmasi.
Rumput laut jenis Alga Merah yang digunakan untuk pembuatan bir.
Selain itu rumput laut juga dapat digunakan untuk bahan baku pupuk tanaman, campuran makanan ternak dan bahan baku untuk kosmetik.
Sebagai obat tradisional rumput laut ternyata dapat menyembuhkan penyakit batuk, asma, bronchitis, TBC, cacingan, sakit perut, demam, dan rematik, kandungan yodium dari rumput laut juga dapat mencegah penyakit gondok.
Tidak hanya itu, rumput laut kaya akan nutrisi esensial, seperti enzim, asam nukleat, asam amino, mineral, trace elements dan vitamin A, B, C, D, E dan K.
Karena kandungan gizinya yang tinggi, rumput laut mampu meningkatkan sistem kerja hormonal, limfatik, dan juga saraf, rumput laut juga dapat berfungsi untuk pertahanan tubuh, memperbaiki sistem kerja jantung, peredaran darah dan sistem pencernaan.
http://www.berita8.com/news.php?cat=4&id=10018
Glukosa | Protein | Amylase | Mikroalbumin |
Ureum | Asam urat | Testroteron | Estradiol |
Kreatinin | Natrium | Beta nag | Aldosteron |
Kalium | Kalsium | Kortisol | Beta HCG |
Fosfor | Tes kehamilan | Katekolin | VMA |
5-HIAA | | | |
Alanin total 38mg/hari | Sistin 120 mg/hari | Besi 0,5 mg/hari |
Asam askorbat 30 mg/hari | Epinefrin 0,01 mg/hari | Magnesium 100 mg/hari |
Asam amino total 2,1g/hari | Glukosa 100 mg/hari | Metionin total 10 mg/hari |
Biotin 35 mg/hari | Glisin 455 mg/hari | Omitin 10 mg/hari |
Atinin 1,4 mg/hari | Iodine 0,25 mg/hari | Fenilalanin 21 mg/hari |
Dopamine 0,4 mg/hari | Lisin total 56 mg/hari | Zat-zat hormonal |
Asam folat 4 mg/hari | Mangan 0,5 mg/hari | Aldosteron, pria 3,5mg/hari |
Kalium 2,5 mg/hari | Nitrogen total 15 g/hari | Aldosteron, wanita 4,2mg/hari |
Riboflavin 0,9 mg/hari | Asam pantotenat 3 mg/hari | Androgen,wanita(20-40 tahun) 14 mg/hari |
Tirosin total 50 mg/hari | Fosfor organik 9 mg/hari | Androgen, pria (20-40 tahun) 18,2 mg/hari |
Vitamin B6 100 mg/hari | Protein total 35 mg/hari | Androsteron,wanita 4,2mg/hr |
Seng 1,4 mg/hari | Triptofan total 28 mg/hari | Androstreon, pria 3,5mg/hari |
Ariginin total 32 mg/hari | Urea 24,5 mg/hari | Estradiol,wanita fase luteral 7mg/hari |
Alantoin 12 mg/hari | Vitamin B12 0,03 mg/hari | Estriol ,wanita fase luteal 28mg/hari |
Bikarbonat 140 mg/hari | Asam glutamat 308 mg/hari | Estron,wanita fase luteal 14mg/hari |
Kalsium 23 mg/hari | Ositol 14 mg/hari | Adrenokortikoid ketogenat-17, wanita 12,6mg/hari |
Adrenokortikoid ketogenat-17, pria 14,7mg/hari | Steroid ketol 18,2 mg/hari | |
Semakin maju zaman, kehidupan juga dipaksa menjadi semakin cepat. Semuanya serba cepat, sampai-sampai makanan pun dibuat cepat (fast-food :D). Namun makanan cepat saji tersebut tidak baik untuk kesehatan. Jika kita memakan makanan cepat saji sebenarnya sama saja dengan kita memakan racun, karena kandungan di dalam makanan cepat saji itu terdiri dari berbagai macam bahan kimia yang merusak tubuh, mulai dari pengawet, pewarna, bahkan penyedap makanan.
Sebagian orang mulai menyadari akan keburukan makanan cepat saji, sebagian orang sudah mulai beralih ke makanan alami, mulai memasak masakan sendiri, membeli bahan makanan yang masih segar seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan ikan yang masih segar. Hal ini baik untuk dilakukan, akan tetapi kita juga tetap harus waspada dalam memilih bahan makanan yang masih segar ini.
Seperti yang disebutkan diatas, bahwa segala sesuatu dipaksa untuk menjadi "cepat' di zaman modern yang serba cepat ini, maka, tumbuhan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan pun dipaksa untuk "cepat tumbuh". Untuk menghasilkan sayur dan buah yang berkualitas maka para petani menggunakan pupuk atau zat pengatur tumbuh agar sayur dan buah mereka dapat tumbuh sesuai dengan keinginan mereka (dalam hal ini kualitas yang baik dan kuantitas yang banyak).
Penggunaan pupuk dan zat pengatur tumbuh memang disarankan, karena kedua zat tersebut merupakan suplemen bagi tanaman itu sendiri. Namun, dosis yang digunakan harus sesuai. melihat kenyataan yang ada di Indonesia ini, kondisi lahan pertanian dan holtikultura sudah mengalami kejenuhan, sehingga jika pada musim tanam yang lalu dosis pupuk yang digunakan masih sesuai peraturan, maka untuk musim tanam yang berikutnya, dosis pupuk itu akan meningkat sehingga kandungan zat kimia di dalam sayur dan buah pun ikut meningkat. Dan hal ini berlanjut terus-menerus. jika kita memakan sayur dan buah tersebut, maka zat kimia itu akan tertumpuk dalam tubuh kita dan lama kelamaan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah kanker.
Selain penggunaan pupuk, pestisida pun banyak digunakan. Akibat perubahan iklim yang ekstrim, banyak hama-hama baru yang berdatangan ke lahan pertanian yang sangat merusak produksi komoditas pertanian. untuk mengatasi masalah ini para petani pun jor-joran menggunakan pestisida, dan tentu saja bertambahnya kandungan zat kimia di dalam sayur dan buah-buahan. Dan sayur dan buah-buahan inilah yang kita beli dari pasar, kemudian kita masak dan tata apik di atas meja makan kita.
Kita berpikir bahwa makanan yang kita masak sendiri ini sudah aman, jangan salah karena banyak kandungan zat kimia di dalam sayur dan buah-buahan ini. berikut ini ada beberapa tips yang saya peroleh dari internet mengenai cara mengurangi kandungan zat kimia pada makanan kita. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi pestisida yang terdapat pada makanan :
1. Membeli dan mengkonsumsi makanan organik khususnya produksi lokal dibandingkan import
2. Biasakan untuk mencuci sayuran dan buah-buahan dengan sabun khusus untuk menghilangkan pestisida atau di bawah air kran yang mengalir, kemudian bilas dengan air matang hangat
3. Untuk buah non organik sebaiknya dikupas dahulu kulitnya
4. Untuk sayuran non organik sebaiknya dibuang daun terluarnya sebelum diolah
5. Untuk daging unggas, buang kulit dan lemaknya dahulu sebelum dimasak
6. Untuk daging merah, buang lemaknya sebelum diolah
7. Untuk produk olahan susu, pilihlah yang berkadar lemak rendah seperti susu organik, mentega organik, keju organik dll
sumber : infocantik.com
http://www.infocantik.com/
ini salah satu puisi yang saya suka.
puisi ini menguatkan saya saat saya sedang terpuruk. meskipun pemilik puisi ini lumayan bermasalah (soalnya bukan pengarang aslinya yang menerbitkan puisi ini melainkan orang lain, dan orang ini mengaku sebagai pengarangnya) namun terlepas dari itu semua, saya harap puisi ini bermanfaat bagi kita semua.
saya hanya membantu untuk menyebarkannya saja.
Also Known As "I Had a Dream"
I was walking along the beach with my Lord. Across the dark sky flashed scenes from my life. For each scene, I noticed two sets of footprints in the sand, one belonging to me and one to my Lord.
http://www.wowzone.com/fprints.htm
http://suintan.blogspot.com/2008/01/kisah-terciptanya-sajak-foot-prints.html
saya baru di duni blogging ini, jadi kalu tampilan atau info yang saya terbitkan kurang bagus atau tidak mengena di hati para blogger, saya menerima kritikan dan saran yang bersifat membangun.
saya pernah baca sebuah artikel, yang mengatakan bahwa berjalan kaki (kecepatan sedang) setelah makan akan membantu sistem pencernaan anda untuk mencerna makanan yang baru saja anda makan. dengan berjalan otot-otot di dalam sistem pencernaan anda akan terangsang untuk bekerja lebih maksimal sehingga proses pencernaan dapat berjalan dengan baik.
namun saya juga pernah membaca satu artikel yang mengatakan bahwa berjalan kaki setelah makan tidak bagus untuk pencernaan kita. menurut artikel tersebut dengan berjalan kaki malah akan mengganggu sistem pencernaan saya.
jujur sebenarnya saya lumayan bingung, artikel mana yang benar, karena kedua artikel yang saya baca ini dikeluarkan oleh ahli kesehatan. tapi kalau menurut pengalaman saya, berjalan kaki setelah makan lebih memberi keuntungan bagi saya. jika saya berjalan kaki setelah makan (kira-kira 5 - 10 menit) saya merasa lebih enak, urusan ke belakang (toilet) pun jadi lebih lancar.
kalau teman-teman ingin menanggapi , dipersilahkan..